Media Pembelajaran

RINGKASAN MEDIA PEMBELAJARAN

A.    PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

v  Media = adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran

v  Media Pembelajaran = adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta didik dan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu

 

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF – adalah media yang paling banyak digunakan saat ini

 

B.     FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

1.      Pemusat perhatian siswa atau menarik perhatian siswa

2.      Memperjelas penyampaian pesan atau materi pembelajaran

3.      Membuat pembelajaran menjadi lebih konkret

4.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan biaya

5.      Membangkitkan motivasi belajar siswa

6.      Mengakomodasi perbedaan tipe gaya belajar siswa

7.      Membantu siswa mengorganisasikan informasi

8.      Mengurangi kemungkinan pembelajaran yang selalu berpusat pada guru

 

C.    MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

1.      Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis

Penggunaan media dapat membantu manusia mengatasi sedikit banyak keterbatasan indera manusia sehingga pesan yang disampaikan menjadi jelas. Penggunaan media dapat mengurangi verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka) karena media dapat mendorong anak untuk aktif berperan serta dalam proses belajar mengajar, sehingga informasi yang diterima oleh anak didik tidak hanya dari guru saja tetapi anak didik juga turut aktif mencari dan mendapatkan informasi pembelajaran tersebut.

 

2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan panca indra

Banyak peristiwa, konsep, atau objek yang harus dipelajari oleh siswa tetapi untuk menyajikannya secara langsung tidaklah mudah atau bisa. Misalnya saja, jika guru ingin membawa siswa kepada masa-masa perang dunia ke-2 berkecamuk, maka guru dapat menyajikannya dengan media pembelajaran. Banyak video-video dokumentasi tentang perang dunia ke-2 yang tersedia di internet. Dengan menampilkannya di kelas pada saat pembelajaran, keterbatasan ruang, waktu dan panca indera dapat diatasi. Juga misalnya guru ingin menyampaikan bagaimana bentuk seekor amuba yang sedang mengambil makanan, tentu hanya dengan menggunakan media pembelajaranlah tujuan ini dapat dicapai.

 

Manusia memiliki keterbatasan indera untuk bisa memahami tentang seluk beluk lingkungan kehidupannya jika hanya mengandalkan daya inderanya. Ooleh karena itu, manusia membutuhkan bantuan berbagai alat yaitu denagn menggunakan berbagai media. Hal ini sesuai dengan karakteristik media yaitu :

-          Fixative property

Media mampu menangkap, menyimpan dan merekomendasikan suatu objek atau peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Misalnya footo/kamera, film, video, film bingkai, dll.

-          Manipulative property

Media dapat mengubah objek, waktu dan peristiwa menjadi 3 hal : close up (objek yag terlalu kecil terlihat lebih besar:luv, mikroskop,dll), time lapsel high-speed photography (gerak yang terlalu lambat dapat lebih cepat:kamera), dan slow motion (gerak yang terlalu cepat dapat diperlambat:kamera), oobjek yang terlalu besar dapat diperkecil dengan miniatur, gambar, maket,dll

-          Distributuve property

Media dapat menyajikan suatu peristiwa dalam radius yang luas seperti gunung berapi, iklim,dll sehingga divisualisasikan dalam bentuk film, dll.

 

·         Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, atau model

·         Objek yang kecil-dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau gambar

·         Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography

·         Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal

·         Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain

·         Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat di visualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain.

 

3.      Menimbulkan kegairahan belajar

Guru yang menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dapat membuat suasana kelas lebih hidup. Salah satu penyebabnya adalah karena media pembelajaran mempunyai manfaat penting yaitu menimbulkan kegairahan belajar. Siswa akan termotivasi untuk belajar bila guru mengajar di kelas mereka dengan menggunakan beragam media pembelajaran yang sesuai. Dijamin, penggunaan media pembelajaran akan mengaktifkan pembelajaran di kelas. Apalagi media pembelajaran yang dipilih dapat mengakomodasi banyak siswa dan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengannya. Pembelajaran yang aktif terbentuk ketika siswa-siswa dapat berinteraksi tidak hanya dengan guru atau dengan siswa lainnya, tetapi juga dengan media pembelajaran.

 

4.      Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antar anak didik dengan lingkungan dan kenyataan

Interaksi langsung antar anak didik dengan lingkungan dan kenyataan dapat dengan mudah digugah dengan menggunakan media pembelajaran. Misalnya saja, mereka dapat dengan cepat bersimpati dengan orang yang memiliki kekurangan fisik dengan hanya menonton video singkat tentang seorang cacat yang harus dapat melakukan beragam kegiatan sehari-hari secara mandiri demi menghidupi keluarganya. Dengan media pembelajaran serupa kita dapat membuat anak didik berinteraksi langsung dengan kenyataan serta mencintai lingkungan dan peduli dengan kelestarian alam sekitar.

 

5.      Memungkinkan terjadinya belajar secara individual menurut kemampuan dan minatnya

Dengan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran peserta didik dapat mempelajari suatu hal secara individu menurut kemampuan dan minatnya sendiri. Sehingga peserta didik bisa lebih memahami dan mengerti materi yang disampaikan, belajar menyelesaikan latihan dengan kemampuan sendiri, belajar sesuai minat serta dapat mengembangkan kemandirian diluar pengawasan pengajar.

   

6.      Memberikan rangsangan yang sama pada setiap siswa

7.      Mempersamakan pengalaman

8.      Menimbulkan persepsi yang sama antar siswa yang satu dengan yang lain      

Dengan sifat yang unik pada setiap siswa ditambah dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan mengalami kesulitan jika harus mengatasi semuanya sendiri. Hal ini akan lebih sulit jika latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan penggunaan media, yaitu dengan kemampuannya dalam memberikan rangsangan yang sama pada setiap siswa.

 

Media apa yang sesuai untuk memberikan pengalaman belajar pada siswa ?

Menurut pendapat saya semua media dapat memberikan pengalaman belajar pada siswa. Namun, media yang digunakan dalam pembelajaran harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien yaitu membuat siswa paham dan membuat hasil belajar siswa lebih baik. Dan otomatis media yang digunakan dapat memberikan pengalaman belajar pada siswa.

 

TUJUAN MEDIA

Membuat peserta didik menjadi paham, membuat hasil belajar peserta didik menjadi lebih baik

 

Apa yang harus dilakukan sebelum memilih media pembelajaran ?

Yang paling penting dilakukan sebelum memilih media pembelajaran adalah menganalisis kebutuhan peserta didik

RINGKASAN KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

v  Belajar = adalah usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk mengubah perilakunya

v  Belajar = proses interaksi yang dilakukan seseorang dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham

Untuk siswa yang dalam proses pembelajaran tingkat pemahaman atau penyimpanan materi belum masuk ke dalam longterm memory, maka langkah yang dapat dilakukan yaitu :

1.      Buat repletion ( perulangan = menjelaskan ulang materi pembelajaran kepada peserta didik yang belum paham )

2.      Melakukan konfirmasi kepada peserta didik ( ditanya secara mandiri kepada peserta didik tersebut, apakah sudah memahami materi yang disampaikan atau belum )

 

Belajar Menurut Hamalik

Mengapa pengalaman dan latihan memiliki peran penting dalam belajar ?

Menurut pendapat saya : pengalaman dan latihan memiliki peran penting dalam belajar karena dengan melakukan latihan maka pebelajar akan memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. Selain itu dengan melakukan latihan maka pengalaman pebelajar dalam mempelajari sesuatu dapat lebih terintegrasi. Pengalaman belajar mengacu kepada interaksi antara pebelajar dengan kondisi eksternal di lingkungan dimana ia melakukan reaksi terhadap stimulus (apa saja yang diberikan kepada pebelajar) yang datang. Berdasarkan dari pengertian “belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk mengubah perilakunya” maka perubahan dapat terjadi akibat adanya suatu pengalaman dan latihan. Jadi, dengan memiliki pengalaman dan melakukan latihan maka pebelajar akan memperoleh hasil belajar yang lebih baik serta mengalami perubahan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar