Kimia Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 






NAMA        : ATALINE HUKUBUN

               KELAS        : XII IPA 2

               SEKOLAH  : SMA NEGERI 3 TUAL
























Kata Pengantar

Puji dan syukur kami ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunianya, saya dapat menyelesaikan laporan bidang studKimia, yang diberikan oleh guru pembimbing
Ibu Indra. W. Rahakbauw, S.Pd kepada saya untuk dapat menyelesaikan dengan sebaik mungkin. Setelah melakukan penelitian, saya berharap agar kita dapat lebih memahami dan mengerti mengenai sifat koligatif larutanNamun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya dan laporan ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah saya harapkan, agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagiTidak lupa pula saya ucapkan terima kasih banyak kepada teman - teman serta guru pembimbing yang dengan setia mendampingi dan mengajari saya untuk menyusun laporan ini. Akhirnya saya mengharapkan semoga dari laporan ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.




      










DAFTAR ISI

Cover …………………………….
Kata pengantar........................1
Daftar isi..........................................2
BAB I PENDAHULUAN............................3
a.      Tujuan Praktikum
b.      Dasar Teori
c.       Alat dan Bahan Praktikum
d.      Waktu Pelaksanaan Praktikum
BAB II HASIL dan PEMBAHASAN...........................4
a.      Prosedur Kerja
b.      Hasil Praktikum
c.       Penjelasan Praktikum
d.      Jawaban Pertanyaan dari LKS
BAB III PENUTUP...........................................................6       
a.      Kesimpulan
b.      Saran
Daftar pustaka
Lampiran ( LKS dan dokumentasi / foto praktikum )





















BAB I
PENDAHULUAN

a.      Tujuan Praktikum
1.      Menentukan titik beku beberapa larutan dan factor – factor yang mempengaruhinya
2.      Mengamati titik didih larutan

b.      Dasar Teori
1.      Titik Beku Larutan
Sifat koligatif larutan adalah  sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi zat terlarut nya. Larutan memiliki beberapa sifat koligatif di antara nya adalah penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotic. Titik beku adalah titik dimana air mulai membeku. Titik beku terjadi ketika titik beku suatu cairan lebih rendah karena adanya penambahan senyawa lain pada cairan / pada saat tekanan uap larutan sama dengan tekanan uap padat.
Penurunan titik beku adalah selisih titik didih pelarut dengan larutannya pada P konstan, dapat dirumuskan :

∆Tf = TfPelarut - Tflarutan

∆Tf = m x Kf
 


∆Tf = penurunan titik beku (C)
Tflarutan = titik beku larutan (C)
Tfpelarut = titik beku pelarut (C)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (C/m)
m = molalitas larutan ( m)

2.      Titik Didih Larutan
Titik didih adalah titik dimana air mendidih. Titik didih terjadi pada saat tekanan uap larutan sama dengan tekanan udara luar. Semakin rendah tekanan udara luar, maka semakin rendah titik didih, sehingga air lebi cepat mendidih di tempat tinggi. Air memiliki titik didih normal 100◦C, karna pada suhu tersebut tekanan uap air sama dengan 760 mmHg atau 1 atm ( tekanan udara di permukaan laut ).
Kenaikan titik didih adalah selisih  titik didih larutan dengan pelarutnya pada P konstan, dapat dirumuskan :

∆Tb = Tblarutan – Tb pelarut

∆Tb = m x Kb
 


∆Tb = kenaikan titik didih (C)
Tblarutan = titik didih larutan (C)
Tbpelarut = titik didih pelarut (C)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (C/m)
m = molalitas larutan ( m)

c.       Alat dan Bahan Praktikum
1.      Alat dan Bahan Praktikum Titik Beku Larutan
-          2 buah gelas kimia 500 ml
-          2 buah gelas ukur 100 ml
-          2 buah gelas kimia 100 ml
-          1 set tabung reaksi dan raknya
-          4 buah thermometer
-          2 buah  batang pengaduk
-          Garam
-          Gula
-          Aqua / air
-          Es batu

2.      Alat dan Bahan Praktikum Titik Didih Larutan
-          Tabung reaksi
-          Gelas kimia 400 ml
-          Termometer ( 0C - 13C )
-          Pemanas spiritus
-          Kawat kasa
-          Kaki tiga
-          Pembakar Bunsen
-          Batang pengaduk
-          Aquades / air
-          Garam dapur
-          Gula pasir

d.      Waktu Pelaksanaan Praktikum
Hari, tanggal : Senin, 18 Februari 2019
Waktu            : 08 : 00 – 11 : 00 
Tempat          : Laboratorium IPA SMA N 3 Tual







BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
a.      Prosedur Kerja
1.      Prosedur Kerja Titik Beku Larutan
-          Siapkan gelas kimia ukuran 500 ml, kemudian masukkan butiran es batu ke dalam gelas hingga mencapai ½ gelas kimia
-          Tambahkan 8 sendok makan garam dapur dan air secukupnya, aduk hingga rata. Campuran ini dinamakan campuran pendingin
-          Masukkan 3ml aquades ke dalam tabung reaksi kemudian masukkan ke dalam campuran pendingin
-          Aduklah aquades dalam tabung reaksi menggunakan batang pengaduk naik – turun hingga membeku
-          Setelah air membeku, keluarkan dari campuran pendingin dan biarkan sebagian mencair. Gantilah pengaduk gelas dengan thermometer dan aduklah air yang sebagian mencair dengan gerakan naik – turun menggunakan thermometer
-          Bacalah skala suhu pada termometer setiap 1 menit kemudian catatlah perubahan suhu yang didapat
-          Ulangi langkah 2 – 6 dengan larutan yang berbeda, yaitu : larutan gula dan garam sebanyak 20 mL
-          Apabila es batu dalam campuran pendingin telah mencair, buatlah campuran pendingin baru dengan cara yang sama    

2.      Prosedur Kerja Titik Didih Larutan
-          Masukkan air ke dalam gelas kimia 400 ml, kemudian panaskan dengan pemanas spirtus hingga mendidih
-          Masukkan 10 ml aquades ke dalam tabung reaksi
-          Masukkan tabung reaksi ke dalam air mendidih dalam gelas kimia di atas.
-          Amati dan catat perubahan suhu aquades dalam tabung reaksi setiap 1 menit sampai didapat suhu tetap
-          Ulangi langkah 1 – 4 di atas untuk larutan garam dan gula
-          Hiitung selisih titik didih dari titik didih aquades dengan titik didih larutan

b.      Hasil Praktikum
1.      Hasil Pengamatan Titik Beku Larutan
No
Larutan
Titik beku ( ∆Tt) (C)
Selisih titik beku (C)
( ∆Tf = Tfpelarut – Tflarutan )
Penurunan titik beku ( ∆Tt)
















2.      Hasil Pengamatan Titik Didih Larutan
 No
 Larutan
Titik Didih
Selisih titik didih
Penurunan titik didih
















c.       Penjelasan Praktikum
1.      Penjelasan praktikum titik didih larutan
Dari hasil pengamatan kami, banyak zat terlarut yang di campurkan dengan zat pelarut murni akan berpengaruh terhadap suhu titik didih suatu larutan. Waktu yang diperlukan untuk mendidihkan suatu larutan tergantung dari besar api yang digunakan. Tetapi pada larutan (pelarut+terlarut gula) saat telah mencapai suhu titik didih, maka larutan tersebut akan menguap sehingga lama kelamaan suhu akan semakin berkurang karena konsentrasi gulanya juga berkurang dalam larutan tersebut akibat penguapan yang terjadi.

d.      Jawaban Pertanyaan dar LKS



















BAB III
PENUTUP

3.I Kesimpulan

       Berdasarkan pengamatan dan analisis data yang telah kami lakukan, dapat di simpulkan bahwa larutan akan mengalami penurunan titik beku apabila konsentrasi zat terlarut nya di tambahkan kedalam larutan tersebut. jadi semakin banyak konsentrasi zat terlarut nya maka semakin rendah titik beku nya.

3.2 Saran

       Sebaik nya penelitian ini di lakukan dengan hati-hati dan teliti sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid dan benar. Dan ketika melakukan percobaan jangan sampai tangan anda terkena zat kimia yang berbahaya atau peralatan yang tajam.


DAFTAR PUSTAKA
Hukubbun, Ataline

































Tidak ada komentar:

Posting Komentar