MAKALAH FISIKA
USAHA DAN ENERGI
KELOMPOK 1
KELAS XI IPA 2
1. ATALINE HUKUBUN
2. DORSILA YEBERUBUN
3. CHERLY OHOILULIN
4. NARTI RAHAKRATAT
5. NOVITA TITIRLOLOBY
6. MAYIS KALEAN
7. PETRUS RAHANRA
8. ABDUL KILIWOU
9. WELLEM PALPIA
10. SAMJAR OHOIULUN
SMA NEGERI 3 TUAL
A.
USAHA
Usaha
adalah besar gaya yg bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami
perpindahan. Sebuah benda berpindah tempat sejauh s karna pengaruh F yang
searah dengan perpindahannya, maka usaha yang dilakukan sama dengan hasil kali
antara gaya dan perpindahannya. Secara matematis ditulis sebagai berikut:
Dimana :
W = Usaha
( J )
F = Gaya ( N )
S = Jarak ( m
Contoh
Soal :
Sebuah
balok bermassa berada pada bidang datar, balok tersebut ditarik oleh gaya
sebesar 30 N. Jika balok berpindah sejauh 50 cm. Hitunglah usaha yg dilakukan
oleh gaya tersebut !
Pembahasan
:
Dik
: F = 30 N
s =
50 cm = 0,5 m
Dit : W = … ?
Jawab :
W
= F.s = 30. ( 0,5 )
W =
15 Joule
-
Untuk
menentukan usaha yg dilakukan oleh gaya ( F ) pada benda selama perpindahan
dapat dinyatakan dengan :
W = Fs. s , sehingga dirumuskan :
Dimana :
W =
Usaha ( J )
Fs =
Gaya sejajar / searah dng perpindahan ( N )
F = Gaya ( N )
S = Jarak ( m )
θ = Sudut
antara gaya dan perpindahan
Contoh
Soal :
1.
Sebuah
benda bermassa 4 kg berada pd bidang datar. Benda tsbt ditarik oleh gaya 50 N yg
membentuk sudut 60˚.Jika benda berpindah sejauh 4 m. Hitunglah usaha yg
dilakukan gaya tersebut!
Pembahasan :
Dik : m = 4 kg
F = 50 N
s
= 4 m
Dit : W
= … ?
Jawab : W = F
. s cos α = 50 . 4 cos 60˚ = 200 . ( ½ )
= 100 N
2.
Yuke
menarik sebuah kotak dengan gaya sebesar 100 N yg membentuk sudut 53◦. Jika kotak berpindah sejauh 5
meter, maka usaha yg dilakukan Yuke adalah ?
Pembahasan :
Dik : F = 100 N
θ = 53◦
s = 5 m
Dit : W = … ?
Jawab : W = F cos θ. S = 100 ( 3 / 5
). 5
W = 300 J
1. Usaha Oleh Beberapa Gaya
Karena usaha adalah besaran skalar,
maka usaha total oleh beberapa gaya dengan perpindahan masing – masing
merupakan jumlah dari keseluruhan usaha yg dilakukan oleh masing – masing gaya.
Secara matematis dapat ditulis :
-
W total = ∑ W
-
W total = W1 + W2 + W3 , sehingga dirumuskan
:
W total = F1 .s1 + F2.s2 + F3.s3
|
Dimana :
F1
= Gaya pertama ( N )
S1
= Perpindahan benda pertama ( m )
F2
= Gaya kedua ( N )
S2
= Perpindahan benda kedua ( m )
F3
= Gaya ketiga ( N )
S3
= Perpindahan benda ketiga ( m )
Contoh
Soal :
1. Tiga buah gaya masing – masing 20 N,
40 N, dan 50 N bekerja pada 3 buah benda dan menyebabkan perpindahan masing –
masing 10 meter, 20 meter, dan 5 meter. Jika ditotalkan, maka usaha yg
dilakukan oleh ketiga gaya tersebut adalah
Pembahasan :
Dik : F1 = 20 N , F2
= 40 N , F3 = 50 N
S1 = 10 m , S2 =
20 m , S3 = 5 m
Dit : W total = … ?
Jawab : W total = F1. S1
+ F2. S2 + F3. S3 = 20.10 +
40.20 + 50.5 = 200 + 800 + 250
W total = 1.250 J
2. Grafik Gaya Terhadap Perpindahan
Apabila benda dipengaruhi oleh gaya
yang konstan ( besar dan arahnya tetap ), maka grafik antara gaya F dan
perpindahan s dapat digambarkan dengan gambar berikut. 
Grafik gaya terhadap perpindahan
Usaha yg dilakukan oleh gaya selama
perpindahan sama dgn luas daerah yg diarsir. Usaha bernilai positif jika luas
daerah yg diarsir berada di atas sumbu s, dan akan bernilai negatif jika luas
daerah yg diarsir berada di bawah sumbu s.
Contoh Soal :
1.
Sebuah
benda dengan massa 50 kg ditarik sejauh 40 m sepanjang lantai horizontal dengan
gaya tetap 100 N dan membentuk sudut 37o terhadap arah
mendatar. Jika gaya gesek terhadap lantai 50 N, maka tentukan usaha yang
dilakukan oleh masing-masing gaya!
Penyelesaian :
Dik : F = 100 N
α1 = 37o
Fy = 50 N
s = 40 m
Dit : W = ... ?
Jawab:
-
Usaha
yang dilakukan oleh F adalah :
W1 = F1 .s.cos α1 = 100 x 40 x cos 37o = 3.200 J
-
Usaha
yang dilakukan oleh gaya gesek F y adalah :
W2 =
Fy .s.cos α2 = 50 x 40 x cos 180o =
-2.000 J
Wt =
W1 + W2 = 3.200 J – 2.000 J = 1.200 J
atau
dengan cara:
ΣFx = F.cos α1 – Fy = 100 . cos 37o –
50 N = 30 N
W
= ΣFx .
s = 30 N x 40 m = 1.200 J
2.
Perhatikan
grafik gaya F terhadap perpindahan berikut ini
Tentukan usaha total yang dilakukan
oleh gaya!
Penyelesaian :
Usaha = luas daerah di bawah grafik
W1 = luas trapesium =
(10 + 6) x 1/2 x 8 = 64 J
W2 = luas segitiga =
1/2 x (-4) x 5 = -10 J
Besarnya usaha total :
Wtotal = W1 +
W2 = (64 – 10) J = 54 J
B.
ENERGI
Energi
adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
1.
Energi Potensial Gravitasi
Energi
potensial adalah energi yg tersimpan dlm suatu benda akibat kedudukan dan
posisi benda pa suatu saat dapat dimunculkan.
Energi
potensial terbagi atas 2, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial
elastis. Energi potensial gravitasi timbul akibat tarikan gaya gravitasi bumi
yang bekerja pada benda. Energi potensial gravitasi adalah energi akibat
perbedaan ketinggian
|
Gambar (a) Beban yang digantung pada
ketinggian tertentu memiliki energi potensial gravitasi. (b) Busur yang
teregang memiliki energi potensial elastis, sedangkan yang tidak teregang
tidak memiliki energi potensial.
Jika massa beban diperbesar, energi potensial gravitasi
akan membesar. Demikian, apabila ketinggian benda dari tanah diperbesar,
energi potensial gravitasi beban tersebut akan semakin besar. Hubungan ini
dinyatakan dengan persamaan :
Dengan: EP
= Energi potensial ( J)
w
= Berat benda (N) = mg,
m = massa benda (kg), g
= percepatan gravitasi ( m / s2 )
h
= tinggi benda (m).
Sebuah benda berada pada ketinggian tertentu apabila
dilepaskan, akan bergerak jatuh bebas sebab benda memiliki energi potensial
gravitasi. Energi potensial gravitasi benda yg mengalami jatuh bebas akan
berubah karna usaha yg dilakukan oleh gaya berat. Apabila tinggi benda mula-mula h1 usaha yang
dilakukan oleh gaya berat untuk mencapai tempat setinggi h1 adalah sebesar :
Ww = mgh1 – mgh2
Ww = mg ( h1 – h2 )
Ww
= – mg ( h2 – h1 )
Dengan: Ww = usaha oleh gaya berat.
Oleh karena mgh = EP, perubahan energi potensial gravitasinya dapat
dinyatakan sebagai ΔEP sehingga Persamaan dapat dituliskan :
Contoh Soal :
1. Mula-mula,
sebuah benda dengan massa 2 kg berada di permukaan tanah. Kemudian, benda itu
dipindahkan ke atas meja yang memiliki ketinggian 1,25 m dari tanah.
Berapakah perubahan energi potensial benda tersebut? (g = 10 m/s2).
Pembahasan :
Dik : m = 2 kg, h2 = 1,25 m, dan
g = 10 m/s2.
Perubahan energi potensial benda
:
ΔEP = mg ( h2 – h1 )
ΔEP = ( 2 kg ) ( 10 m/s2
) ( 1,25 m – 0 m ) = 25 joule
2. Sebuah
benda berada pada ketinggian 40 m di tanah. Kemudian, benda jatuh bebas. Berapakah
usaha yg dilakukan oleh gaya berat hingga benda sampai ke tanah? Diketahui
massa benda adalah 1,5 kg dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2.
Pembahasan :
Dik : h1 = 40 m, h2 = 0, m = 1,5
kg, dan g = 10 m/s2.
Ww
= mgh1 – mgh2
Ww = mg ( h2 – h1 ) = (1,5 kg )
( 10 m/s2 ) ( 40 m – 0 m )
Ww = 600 joule
2.
Energi
Kinetik
Energi kinetik adalah energi yg dimiliki oleh setiap benda
yg bergerak. Contohnya, mobil yg sedang melaju, pesawat yg sedang terbang,
dan anak yg sedang berlari. Energi kinetik bergantung pada massa benda dan
kecepatan benda tersebut. Secara matematis, energi kinetik suatu benda dapat
ditulis :
Dengan :
EK = Energi kinetik ( J)
m = massa benda ( kg )
v = kecepatan benda ( m/s ).
Contoh Soal :
1. Sebuah
peluru bermassa 10 gram, bergerak dengan kecepatan 80 m/s. Tentukan energi
kinetik peluru.
Pembahasan :
Dik : m = 10 gram = 1 × 10 –2 kg
v = 80 m/s.
Energi kinetik peluru adalah :
EK = ½ m.v2 = ½ ( 1 × 10–2 kg ) ( 80 m/s )2 = 32 joule.
C.
DAYA
Daya adalah usaha yg dilakukan tiap satuan waktu. Secara
matematis dapat ditulis sbb :
Dengan :
P = Daya ( J/s watt )
W = Usaha ( joule)
t = waktu ( s )
Mobil, motor, sering dinyatakan memiliki daya hp ( horse
power ) / ( daya kuda ) dengan 1 hp =
746 watt.Dalam perhitungan teknik, besarnya 1 hp dibulatkan menjadi, 1 hp =
750 watt. Hubungan antara daya dan kecepatan diturunkan sbb :
Dengan:
F = gaya ( N )
v = kecepatan ( m / s )
Contoh Soal :
1.
Yuke yg massanya 50 kg menaiki tangga sebuah tower yg
tingginya 30 m dalam waktu 2 menit. Jika g = 10 m/s2, berapakah
daya yg dikeluarkan Yuke trsbt ?
Pembahsan :
Dik : m = 50 kg
h = 30 m
t = 2 menit,
g = 10 m/s2
Dit : P = … ?
Jawab :
P = 125 watt
2. Sebuah mesin pesawat terbang mampu memberikan gaya
dorong sebesar 20.000 N. Berapakah daya yang dihasilkan mesin ketika pesawat
mengangkasa dengan kecepatan 250 m/s?
Pembahasan :
Dik : F = 20.000 N
v = 250 m/s
Dit : P = … ?
Jawab :
P = F.v = ( 20.000 N ) ( 250 m/s ) =
5.000.000 watt
D. HUKUM
KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
Dalam proses melakukan usaha, benda yang melakukan
usaha memindahkan energi yg dimilikinya ke benda lain. Energi yang dimiliki
benda agar benda itu dapat melakukan usaha dinamakan energi mekanik.
|
Gambar
9. Energi mekanik benda dalam bentuk energi potensial dan energi
kinetik dapat diubah menjadi usaha. [2]
|
Perhatikanlah
Gambar 9.Beban yg ditarik sampai di ketinggian h memiliki energi mekanik
dalam bentuk energi potensial. Saat tali yg menahan berat beban digunting,
energi berubah menjadi energi kinetik. Selanjutnya, saat beban menumbuk pasak
yg terletak di bawahnya, beban tersebut memberikan gaya yg menyebabkan pasak
terbenam ke dalam tanah. Beban itu dikatakan melakukan usaha pada pasak.
Dengan
demikian, energi mekanik dapat didefinisikan sebagai jumlah energi potensial
dan energi kinetik yg dimiliki oleh suatu benda / disebut energi total.
Besarnya energi mekanik suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik
dan energi potensial berubah-ubah. Penulisannya secara matematis adalah
sebagai berikut.
Benda yg
jatuh bebas akan mengalami perubahan energi kinetik dan energi potensial
gravitasi. Perhatikanlah Gambar 10.
|
Gambar
10. Hukum Kekekalan Energi Mekanik suatu bola yang jatuh bebas dari
ketinggian h1 dengan kecepatan awal v1 ke ketinggian h2 dengan kecepatan
v2.
|
Suatu bola
dilepaskan dari suatu ketinggian sehingga saat bola berada pada
ketinggian h1 dari permukaan tanah, bola itu
memiliki v1 Setelah mencapai ketinggian h2 dari
permukaan tanah, kecepatan benda berubah menjadi v2.Saat bola
benda berada di ketinggian h1 energi potensial
gravitasinya adalah EP1 dan energi kinetiknya EK1.
Saat benda mencapai ketinggian h2 energi potensialnya
dinyatakan sebagai EP2 dan energi kinetiknya EK2.
Anda telah mempelajari bahwa perubahan energi kinetik dan energi potensial
benda adalah usaha yang dilakukan gaya pada benda. Dengan demikian, dapat
dituliskan :
W = ΔEK =
ΔEP
EK2 –
EK1 = EP1 – EP2
EP1 +
EK1 = EP2 + EK2
mgh1 + ½ mv12 =
mgh2 + ½ mv22
Persamaan ini
disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Contoh Soal
:
1. Sebuah benda berada dalam keadaan diam pada
ketinggian 80 cm dari permukaan tanah. Massa benda 5 kg dan percepatan
gravitasi bumi g = 10 m/s2. Tentukan energi mekanik benda
tersebut.
Pembahasan :
Dik : v = 0 m / s
h =
80 cm = 0,8 m
g =
10 m/s2.
Dit : EM = … ?
Jawab :
EM = EP + EK
EM = mgh + ½ mv2
EM = ( 5 kg )
( 10 m/s2 ) ( 0,8 m ) + 0 = 40 joule
Jadi, energi mekanik benda yg diam sama dengan
energi potensialnya karena energi kinetiknya nol.
2. Sebuah bola bermassa 2 kg jatuh bebas dari
ketinggian 30 meter. Jika g = 10 m/s2, pada
saat bola tersebut mencapai ketinggian 10 meter
dari permukaan tanah, tentukan :
a. Kecepatannya,
b. Energi kinetiknya
c. Energi potensialnya.
Pembahasan :
Dik : m = 2 kg
h1 = 30 m
h2 = 10 m
g = 10 m/s2.
Jawab :
a.
Kecepatan
pada kedudukan :
v22 = v12 +
2g ( h1 – h2 ) = 0 + ( 2 kg ) ( 10 m/s2 )
( 20 m )
b.
Energi
kinetik pada kedudukan :
EK2 = ½ m.v22 = ½ ( 2 kg ) ( 20 m/s )2 = 400
joule
c.
Energi
potensial pada kedudukan :
EP2 = m.g.h2 = ( 2 kg ) ( 10
m/s2 ) ( 10 m ) = 400 joule
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar