PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
A.
PERUBAHAN FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
1.
Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud
Setiap
materi yang berubah wujud karena pengaruh pemanasan akan mempunyai sifat yang sama.
Materi tersebut juga dapat dikembalikan ke sifatnya semula. perubahan fisika
karena perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan, penguapan,
pengembunan, pembekuan, penyubliman, dan terdeposisi.
Contoh
Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud dalam Kehidupan Sehari-hari :
a. Es yang
berwujud padat jika dibiarkan di tempat terbuka akan
berubah wujud menjadi air.
berubah wujud menjadi air.
b. Air jika
dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap.
c. Embun
terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan
menjadi air.
menjadi air.
d. Kapur barus
jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim
menjadi gas.
menjadi gas.
2.
Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk
Tukang
kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja. Perubahan materi dari kayu menjadi
kursi termasuk perubahan fisika. Hal ini karena kayu hanya mengalami perubahanbentuk
saja, sedangkan sifatnya tidak berubah. Contoh lain adalah perubahan materi
dari aluminium menjadi teko, sendok, dan panci. Hal ini termasuk perubahan
fisika karena aluminium hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan
sifatnya tidak berubah.
3.
Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran
Contoh:
biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu dipecahpecah. Sifat kopi tidak
berubah, yang berubah hanya ukurannya. Demikian juga dengan batu yang
dipecah-pecah.
4.
Perubahan Fisika karena Pelarutan
Pernahkah
kamu membuat es jeruk? Jika kamu membuat es jeruk, kamu terlebih dahulu memeras
jeruk untuk mengambil sari jeruknya, kemudian melarutkan sari jeruk tersebut ke
dalam air dingin. Nah, apakah rasa jeruk tersebut berubah setelah kamu
campurkan dengan air dingin? Rasa jeruk setelah dicampurkan dengan air dingin
tetap sama. Oleh karena sifat jeruk tidak berubah setelah dilarutkan dalam air,
peristiwa ini tergolong perubahan fisika karena pelarutan. Contoh lain
perubahan fisika karena pelarutan adalah ketika kamu membuat kopi. Rasa kopi
setelah dilarutkan dalam air tetap sama atau tidak berubah.
B. PERUBAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI – HARI
1.
Perubahan Kimia karena Pembakaran
Salah
satu perubahan kimia yang sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari
adalah peristiwa pembakaran. Tahukah kamu apakah pembakaran itu? Pembakaranadalah reaksi kimia
antara materi yang terbakar dengan oksigen. Oleh karena itu, reaksi pembakaran
sering disebut reaksi oksidasi. Peristiwa kebakaran hutan merupakan salah satu
contoh perubahan kimia akibat pembakaran. Contoh lainnya adalah pembakaran
kembang api. Reaksi pembakaran banyak digunakan sebagai sumber energi.
Misalnya, pembakaran bensin di dalam mesin mobil dapat menghasilkan energi
gerak sehingga mobil dapat bergerak. Peristiwa perubahan kimia karena
pembakaran juga terjadi dalam tubuhmu. Bahan makanan yang telah kamu makan
diproses dalam tubuh dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan energi yang
dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Mengapa pada proses pembakaran dapat timbul asap?
Asap
terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran tidak sempurna
terjadi karena oksigen yang tersedia untuk bereaksi tidak mencukupi sehingga
sebagian karbon tidak terbakar. Pembakaran yang tidak sempurna dapat
menghasilkan gas beracun, yaitu karbon monoksida (CO).
2.
Perubahan Kimia karena Perkaratan
Perkaratan adalah reaksi kimia antara
logam dengan udara (oksigen) dan air. Perkaratan merupakan peristiwa perubahan
kimia karena menghasilkan zat yang baru. Paku yang terbuat dari besi jika
bereaksi dengan udara dan air, maka besi (Fe) tersebut dapat berubah menjadi
karat besi (Fe2O3 ⋅nH2O). Sifat
besi dan karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai sifat yang kuat, sedangkan
karat besi mempunyai sifat yang rapuh.
Faktor-faktor
yang mempercepat proses perkaratan antara lain :
a. Adanya uap
air (udara yang lembap)
b. Adanya uap
garam atau asam di udara,
c. Permukaan
logam yang tidak rata,
d. Singgungan
dengan logam lain
Peristiwa perkaratan ini
menimbulkan banyak kerugian karena benda-benda yang terbuat dari besi menjadi
rapuh dan cepat rusak.
Peristiwa perkaratan pada besi
dapat dicegah dengan cara :
a. Menghindarkan
kontak langsung antara benda yang
terbuat dari besi dengan oksigen atau air. Ini dapat
dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan
oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi
dengan timah.
terbuat dari besi dengan oksigen atau air. Ini dapat
dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan
oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi
dengan timah.
b. Memperhalus
permukaan logam, misalnya diamplas.
c. Mencegah
logam agar tidak terkena uap garam
atau asam.
atau asam.
d. Menyimpan
logam di tempat kering.
3.
Perubahan Kimia karena Pembusukan
Pernahkah
kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat yang terbuka hingga beberapa
hari? Apakah yang terjadi dengan apel tersebut? Apel yang dibiarkan di tempat
terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah
peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada apel yang membusuk, apel
berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat apel
setelah membusuk berbeda dengan apel sebelum membusuk, maka peristiwa
pembusukan apel dapat dikatakan sebagai perubahan kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar