Jawaban No 3 :
Menurut pendapat saya tentang Kitab Matius 18:22-35, dengan judul Perumpamaan Tentang Pengampunan yaitu : Dalam Kitab tersebut kita sebagai anak Tuhan diajar untuk saling mengampuni sesama manusia. Tuhan telah terlebih dahulu mengampuni kita, maka cara kita menjawab pengampunan Tuhan adalah dengan mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita ataupun rela meminta pengampunan pada seseorang yang kita rugikan dan sakiti. Namun, terkadang banyak orang masih merasa sulit untuk mengampuni orang lain maupun meminta pengampunan atas kesalahannya karena mereka selalu berpikir bahwa dirinya benar. Jika mengandalkan kemampuan sendiri, akan sulit untuk mengampuni orang lain begitu saja, tetapi kita sebagai anak Tuhan yang beriman dapat mengandalkan karunia Roh Kudus untuk membantu menggerakan hati kita dalam mengampuni orang lain. Juga kita dapat meminta hikmat dari Tuhan supaya dapat mengampuni dan juga bersedia memohon maaf pada orang lain. Jadi, pengampunan yang kita berikan pada seseorang hendaknya lahir dari niat baik dan ketulusan hati kita. Sehingga kita dapat mencerminkan sifat mengampuni yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Jawaban No 5 :
Bapa kami yang bertahta didalam Kerajaan Sorga, di saat ini saya datang ke hadiratMu untuk mengakui segala dosa dan kesalahan yang sudah saya perbuat, yang telah menyakiti Engkau maupun sesama baik didalam pemikiran, perkataan maupun perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Seringkali saya berupaya untuk menutupi segala dosa dan kesalahan yang sudah saya perbuat, namun saya paham ya Bapa, Engkau adalah Allah yang Maha tahu, bagaimana pun saya menutupi segala dosa dan kesalahan yang sudah saya perbuat, tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagiMu. Engkau adalah Allah yang mengasihi kami, namun saya sering kali tidak mengasihiMu dan berjalan menyimpang dari ajaranmu. Oleh sebab itu ya Bapa, kiranya Engkau sudi mengampuni segala dosa dan kesalahan yang sudah saya perbuat. Hapuskanlah segala dosa dan kesalahan saya ya Tuhan. Ubahkanlah hidup saya menjadi baru yang hidup seturut bersama kehendakMu. Inilah doa yang saya panjatkan yang saya alaskan didalam satu nama Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar